Komisi IV Dukung Peningkatan Kualitas Alat Pengolahan Sotong yang Modern

13-05-2023 / KOMISI IV
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini saat meninjau pengolahan sotong di PT Perikanan Indonesia Unit Mayangan di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (11/5/2023). Foto : Zul/Man

 

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini mendukung pengolahan cuttlefish alias sotong dengan memberi catatan terhadap perusahan yang bergerak di sektor pengolahan dan perdagangan ikan tersebut dengan melihat secara langsung bagaimana proses pengolahan dari awal pembersihan hingga siap untuk di ekspor ke negara lain.  Hal ini disampaikan Anggia saat meninjau pengolahan sotong di PT Perikanan Indonesia Unit Mayangan di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (11/5/2023).


“Tentu kami ada catatan, kalau kita mau ekspor yang lebih besar lagi, tentu harus lebih modern alat-alatnya. Meskipun ada beberapa yang sudah modern, tetapi tadi masih ada beberapa masih pakai tangan, dan pengolahan cuttlefish ini sangat menarik sekali, karena dari Indonesia menjadi Internasional,” ungkapnya.


Politisi Fraksi-PKB itu juga menilai, potensi untuk diekspor ke pasar internasional di Asia adalah pasar yang menarik untuk komoditas perikanan, termasuk ikan nila. Untuk ekspor, penting untuk mematuhi persyaratan sanitasi dan keamanan pangan yang berlaku di negara tujuan ekspor, serta memastikan kualitas produk tetap terjaga selama proses pengangkutan.


Dengan itu penting untuk mematuhi peraturan dan persyaratan sanitasi serta keamanan pangan yang ditetapkan oleh otoritas pengawas di negara masing-masing. Mendapatkan sertifikasi kualitas, seperti standar HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) atau sertifikasi organik, dapat meningkatkan kepercayaan dan daya saing produk cuttlefish di pasar internasional.


“Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa potensi pemanfaatan dan ekspor cuttlefish juga bergantung pada faktor-faktor seperti ketersediaan bahan baku, infrastruktur, akses pasar, persaingan dengan komoditas serupa, dan regulasi perdagangan internasional yang berlaku,” tutupnya. (upi/aha)

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...